Senin, 15 Juni 2009

Perfilman Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Perfilman Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan sempat menjadi raja di negara sendiri pada tahun 1980-an, ketika film Indonesia merajai bioskop-bioskop lokal. Film-film yang terkenal pada saat itu antara lain, Catatan si Boy, Blok M dan masih banyak film lain. Bintang-bintang muda yang terkenal pada saat itu antara lain Onky Alexander, Meriam Bellina, Nike Ardilla, Paramitha Rusady.

Pada tahun-tahun itu acara Festival Film Indonesia masih diadakan tiap tahun untuk memberikan penghargaan kepada insan film Indonesia pada saat itu. Tetapi karena satu dan lain hal perfilman Indonesia semakin jeblok pada tahun 90-an yang membuat hampir semua film Indonesia berkutat dalam tema-tema yang khusus orang dewasa. Pada saat itu film Indonesia sudah tidak menjadi tuan rumah lagi di negara sendiri. Film-film dari Hollywood dan Hong Kong telah merebut posisi tersebut.

Hal tersebut berlangsung sampai pada awal abad baru, muncul film Petualangan Sherina yang diperankan oleh Sherina Munaf, penyanyi cilik penuh bakat Indonesia. Film ini sebenarnya adalah film musikal yang diperuntukkan kepada anak-anak. Riri Riza dan Mira Lesmana yang berada di belakang layar berhasil membuat film ini menjadi tonggak kebangkitan kembali perfilman Indonesia. Antrian panjang di bioskop selama sebulan lebih menandakan kesuksesan film secara komersil.

Setelah itu muncul film film lain yang lain dengan segmen yang berbeda-beda yang juga sukses secara komersil, misalnya film Jelangkung yang merupakan tonggak tren film horor remaja yang juga bertengger di bioskop di Indonesia untuk waktu yang cukup lama. Selain itu masih ada film Ada Apa dengan Cinta? yang mengorbitkan sosok Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ke kancah perfilman yang merupakan film romance remaja. Sejak saat itu berbagai film dengan tema serupa yang dengan film Sherina (film oleh Joshua, Tina Toon), yang mirip dengan Jelangkung (Di Sini Ada Setan, Tusuk Jelangkung), dan juga romance remaja seperti Biarkan Bintang Menari, Eiffel I'm in Love. Ada juga beberapa film dengan tema yang agak berbeda seperti Arisan! oleh Nia Dinata.

Selain film-film komersil itu juga ada banyak film film nonkomersil yang berhasil memenangkan penghargaan di mana-mana yang berjudul Pasir Berbisik yang menampilkan Dian Sastrowardoyo dengan Christine Hakim dan Didi Petet. Selain dari itu ada juga film yang dimainkan oleh Christine Hakim seperti Daun di Atas Bantal yang menceritakan tentang kehidupan anak jalanan. Tersebut juga film-film Garin Nugroho yang lainnya, seperti Aku Ingin Menciummu Sekali Saja, juga ada film Marsinah yang penuh kontroversi karena diangkat dari kisah nyata. Selain itu juga ada film film seperti Beth, Novel tanpa huruf R, Kwaliteit 2 yang turut serta meramaikan kembali kebangkitan film Indonesia. Festival Film Indonesia juga kembali diadakan pada tahun 2004 setelah vakum selama 12 tahun.

Saat ini dapat dikatakan dunia perfilman Indonesia tengah menggeliat bangun. Masyarakat Indonesia mulai mengganggap film Indonesia sebagai sebuah pilihan di samping film-film Hollywood. Walaupun variasi genre filmnya masih sangat terbatas, tetapi arah menuju ke sana telah terlihat.

DUBBING

Dubbing

Dubbing adalah teknik mengubah suara aktor dan aktris yang berperan di dalam sebuah film ke dalam bahasa lain. Semisal kita sering lihat film-film di televisi (anime, india, mandarin, dll) yang diubah dialognya menjadi berbahasa Indonesia. Orang yang menjadi pengisi suaranya disebut dengan dubber.

Tanggapan mengenai dubbing

PRO: Dubbing merupakan salah satu bentuk aturan baku pemerintah untuk film-film anak-anak yang mana mereka belum mampu untuk membaca teks ketika film dimulai, sehingga dengan menonton gambarnya secara langsung, mereka bisa mendapatkan ceritanya. Dan dengan dubbing tidak perlu susah-susah untuk membaca teks sehingga melihat film tersebut bisa nyaman.

KONTRA: Dubbing merubah citra rasa yang ada pada film anime, terbukti pada beberapa kasus makna dan cerita sedikit melenceng dari aslinya sehingga tidak enak lagi untuk ditonton. Pengarahan dialog juga terkadang tidak bagus. Ada yang terkesan dipaksakan ke bahasa Indonesia, akibatnya hal itu membuat bahasa yang ditampilkan menjadi aneh. Terlebih lagi untuk para anime mania dubbing adalah kekurangan karena cerita anime bisa aneh dan kesulitan untuk diikuti.

tahapan pembuatan video klip

oleh : iskandar a.k.a arjunamamah

Pra Produksi :

Disini kita menyiapkan materi2 dan semua konsep yanga akan dituangkan didalam video klip tersebut mulai dari ide cerita/script/craeatifitas/dan cara pengambilan gambarnya. Dalam segi produksi mulai dari kamera yang kita gunakan,lighting dan peralatan shooting lainnya,termasuk biayanya, setelah semua telah di brifing lalu kita akan mulai produksinya.

Produksi :

Produksi dimana kita harus memulai pembuatan video klipnya dengan semua konsep yg telah dibuat saat pra produksi dengan arahan seorang sutradara video klip tersebut, dan ada hal yg harus diingat dalam pembutan video klip, kadang video klip mampu mengangkat nama band tersebut walaupun lagu yg dijadikan klipnya kurang menjual...hingga seseorang jika melihat Video kipnya dia akan langsung tau siapa band tersebut hingga mempengaruhi moot dalam lagunya.

Pra produksi :

Disini adalah tahap akhir dalam pembuatan video klip, dimana semua hasil shoot saat produksi dikumpulkan dan di gabungkan/diedit sesuai dengan tema yang telah dibuat dan diberikan sentuhan effect2 color corection hingga video klip tersebut terasa nyata dan dapat menjadi sebuah klip yg mewakili lagu tersebut hingga jika kita lihat terasa soul yang ada dalam lagu dan video klip tersebut.

Jadi membuat video klip harus benar2 matang dan menyatu dengan lagunya dengan jalan cerita yang sangat bagus............itu saja.......

gimana c buat film dokumenter ituh ??

Judul Buku: Cara Pinter Bikin Film Dokumenter Penulis: Fajar Nugroho Penerbit: Indonesia Cerdas Cetakan: Pertama, 2007 Tebal : 190 halaman

Membuat film bukanlah suata hal yang sulit. Jika kita ingin membuat film, maka kita harus lebih dulu tahu pengertian film dan jenis apa yang akan kita buat. Cara membuat film dokumenter yang ditulis oleh Fajar Nugroho dalam bukunya ini dapat membimbing kita dalam proses pembuatan film dokumenter. Kurangnya minat masyarakat kita terhadap film dokumenter karena film dokumenter dahulunya mengunakan topik yang kaku dan tidak menghibur penonton.

Dalam membuat film dokumenter yang kita rekam harus berdasarakan fakta yang ada. Jadi film dokumenter adalah suata film yang mengandung fakta dan subjektivitas pembuatnya. Artinya apa yang kita rekam memang berdasarkan fakta yang ada, namun dalam penyajiannya kita juga memasukkan pemikiran-pemikiran kita.

Dalam membuat film dokumenter ada langkah-langkah dan kiat bagaimana film yag kita produksi disenangi oleh penonton dan tidak memakan biaya yang besar saat memproduksinya.. Langkah yang harus kita tempuh dalam membuat film dokumenter adalah pertama, menentukan ide. Ide dalam membuat film dokumenter tidaklah harus pergi jauh-jauh dan memusingkan karena ide ini bisa timbul dimana saja seperti di sekeliling kita, di pinggir jalan, dan kadang ide yang kita anggap biasa ini yang menjadi sebuah ide yang menarik dan bagus diproduksi. Jadi mulailah kita untuk bepfikir supaya peka terhadap kejadian yang terjadi.

Kedua, menuliskan film statement. Film statement yaitu penulisan ide yang sudah ke kertas, sebagai panduan kita dilapangan saat pengambilan Angel. Jadi pada langkah kedua ini kita harus menyelesaikan skenario film dan memperbanyak referensi sehingga film yang kita buat telah kita kuasai seluk-beluknya.

Ketiga, membuat treatment atau outline. Outline disebut juga script dalam bahasa teknisnya. Script adalah cerita rekaan tentang film yang kita buat. script juga suatu gambar kerja keseluruhan kita dalam memproduksi film, jadi kerja kita akan lebih terarah. Ada beberapa fungsi script. Pertama script adalah alat struktural dan organizing yang dapat dijadikan referensi dan guide bagi semua orang yang terlibat. Jadi, dengan script kamu dapat mengkomunikasikan ide film ke seluruh crew produksi. Oleh karena itu script harus jelas dan imajinatif. Kedua, script penting untuk kerja kameramen karena dengan membaca script kameramen akan menangkap mood peristiwa ataupun masalah teknis yang berhubungan dengan kerjanya kameramen. Ketiga, script juga menjadi dasar kerja bagian produksi, karena dengan membaca script dapat diketahui kebutuhan dan yang kita butuhkan untuk memproduksi film. Keempat, script juga menjadi guide bagi editor karena dengan script kita bisa memperlihatkan struktur flim kita yang kita buat. Kelima, dengan script kita akan tahu siapa saja yang akan kita wawancarai dan kita butuhkan sebagai narasumber.

Keempat, mencatat shooting. Dalam langkah keempat ini ada dua yang harus kita catat yaitu shooting list dan shooting schedule. Shooting list yaitu catatan yang berisi perkiraan apa saja gambar yang dibutuhkan untuk flim yang kita buat. jadi saat merekam kita tidak akan membuang pita kaset dengan gambar yang tidak bermanfaat untuk film kita. Sedangkan shooting schedule adalah mencatat atau merencanakan terlebih dahulu jadwal shooting yang akan kita lakukan dalam pembuatan film.

Kelima, editing script. Langkah kelima ini sangat penting dalam pembuatan film. Biasa orang menyebutnya dengan pasca produksi dan ada juga yang bilang film ini terjadinya di meja editor. Dalam melakukan pengeditan kita harus menyiapkan tiga hal adalah menbuat transkip wawancara, membuat logging gambar, dan membuat editing script. Dalam membuat transkipsi wawancara kita harus menuliskan secara mendetail dan terperinci data wawancara kita dengan subjek dengan jelas.

Membuat logging gambar ini maksudnya, membuat daftar gambar dari kaset hasil shuuting dengan detail, mencatat team code-nya serta di kaset berapa gambar itu ada. Terakhir ini merupakan tugas filmmaker yang membutuhkan kesabaran karena membuat editing scrip ini kita harus mempreview kembali hasil rekaman kita tadi ditelevisi supaya dapat melihat hasil gambar yang kita ambil tadi dengan jelas. Dengan begitu kita akan mebuat sebuah gabungan dari Outline atau cerita rekaan menjadi sebuah kenyataan yang dapat menjadi petunjuk bagi editor.

Dengan meneyelesaikan langkah di atas maka kita mecoba mencari sponsor untuk memutar film di khalayak umum. Jika sudah ada maka anda siap-siap jadi orang terkenal. Jadi sekarang tunggu apalagi bagi filmmaker pemula mulailah tunjukan bahwa karya kamu dapat dinikmati dan menarik untuk di tonton oleh semua kalangan.

seklumit tentang film dokumenter

Dikutip dari wikipedia Bahasa Indonesia


Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan kenyataan.
Istilah "dokumenter" pertama digunakan dalam resensi film Moana (1926) oleh Robert Flaherty, ditulis oleh The Moviegoer, nama samaran John Grierson, di New York Sun pada tanggal 8 Februari 1926.

Di Perancis, istilah dokumenter digunakan untuk semua film non-fiksi, termasuk film mengenai perjalanan dan film pendidikan. Berdasarkan definisi ini, film-film pertama semua adalah film dokumenter. Mereka merekam hal sehari-hari, misalnya kereta api masuk ke stasiun. pada dasarnya, film dokumenter merepresentasikan kenyataan. Artinya film dokumenter berarti menampilkan kembali fakta yang ada dalam kehidupan.

Minggu, 14 Juni 2009

Yang perlu kalian tau !!

TeLevisi menyajikan realitas s0sial .
Pernah gag kita nyadar kl0 seminggu kita disuguhi acara :
257 sinetr0n
177 inf0tainment
99 tayangan k0medi

Wa0wh angka yang gag sedikit bukan ...

Jumat, 12 Juni 2009

catatan yang tag berjudul ...

ketika semuanya telah berlalu
butiran butiran air mata yg dulu terus mengalir
kini sudah tag lagi ada
karena dengan hidup seperti ini aku menganggap kehidupanku menjadi lebih baik
lebih bermanfaat lebih bergairah dan pastinya lebih bersemangat ...
terima kasih Tuhan ....
aku sangat menikmati dan mencintai kehidupanku yang sekarang dengan teman temanku ...